Perbedaan Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif

Infouniversitas.com - Ekonomi adalah salah satu ilmu sosial yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam ilmu ekonomi, terdapat dua pendekatan yang berbeda, yaitu ekonomi positif dan ekonomi normatif.

Daftar isi

    Meskipun keduanya berbeda, keduanya sama-sama penting dalam membantu kita memahami berbagai aspek ekonomi. Artikel ini akan membahas perbedaan antara ekonomi positif dan ekonomi normatif dan mengapa kita harus memahami keduanya.

    Apa itu Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif

    Perbedaan Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif
    Perbedaan Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif

    Sebelum membahas perbedaan antara ekonomi positif dan ekonomi normatif, mari kita bahas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kedua istilah tersebut.

    1. Ekonomi Positif

    Ekonomi positif adalah suatu pendekatan dalam ilmu ekonomi yang mempelajari fenomena ekonomi secara obyektif dan faktual. Dalam pendekatan ini, para ahli ekonomi mencoba untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi dalam perekonomian tanpa mempertimbangkan nilai-nilai atau pandangan subyektif tertentu.

    2. Ekonomi Normatif

    Ekonomi normatif, di sisi lain, adalah pendekatan dalam ilmu ekonomi yang mempertimbangkan nilai-nilai atau pandangan subyektif tertentu dalam mempelajari fenomena ekonomi.

    Dalam pendekatan ini, para ahli ekonomi mencoba untuk mempertimbangkan berbagai pandangan moral, etika, dan keadilan dalam memformulasikan kebijakan ekonomi.

    Perbedaan antara Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif

    Sekarang kita sudah memahami apa itu ekonomi positif dan ekonomi normatif. Mari kita lihat beberapa perbedaan antara keduanya.

    1. Pendekatan

    Salah satu perbedaan mendasar antara ekonomi positif dan ekonomi normatif adalah pendekatannya. Ekonomi positif menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif dan faktual, sedangkan ekonomi normatif menggunakan pendekatan yang lebih subjektif dan normatif.

    2. Tujuan

    Tujuan dari ekonomi positif adalah untuk memahami dan menjelaskan fenomena ekonomi yang terjadi. Sementara itu, tujuan dari ekonomi normatif adalah untuk menciptakan kebijakan ekonomi yang adil dan berkeadilan.

    3. Penilaian

    Ekonomi positif tidak melakukan penilaian nilai atau moral terhadap fenomena ekonomi yang terjadi. Sedangkan, ekonomi normatif mengadopsi pandangan moral atau etika tertentu dalam melakukan penilaian terhadap fenomena ekonomi.

    4. Objektivitas

    Ekonomi positif berusaha untuk menjaga objektivitas dalam analisis dan penjelasan fenomena ekonomi. Dalam pendekatan ini, ahli ekonomi berusaha untuk mengevaluasi data dan fakta dengan obyektif, tanpa ada kepentingan subjektif tertentu. Sementara itu, ekonomi normatif cenderung bersifat subyektif, karena melibatkan pandangan nilai atau moral tertentu.

    5. Deskripsi

    Ekonomi positif mencoba untuk menggambarkan fenomena ekonomi secara deskriptif dan akurat. Sementara itu, ekonomi normatif cenderung lebih berfokus pada pengembangan pandangan normatif atau nilai tertentu dalam membangun kebijakan ekonomi.

    Mengapa Memahami Perbedaan Antara Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif Penting?

    Sekarang kita sudah memahami perbedaan antara ekonomi positif dan ekonomi normatif. Namun, mengapa memahami perbedaan ini penting? Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita harus memahami perbedaan antara ekonomi positif dan ekonomi normatif.

    1. Membantu Membangun Kebijakan Ekonomi yang Lebih Baik

    Memahami perbedaan antara ekonomi positif dan ekonomi normatif dapat membantu kita membangun kebijakan ekonomi yang lebih baik. Dalam konteks ini, ekonomi positif membantu untuk memberikan informasi obyektif dan faktual tentang fenomena ekonomi yang terjadi.

    Sedangkan ekonomi normatif membantu dalam mempertimbangkan nilai-nilai tertentu untuk membangun kebijakan ekonomi yang lebih adil dan berkeadilan.

    2. Meningkatkan Pemahaman Terhadap Fenomena Ekonomi

    Memahami perbedaan antara ekonomi positif dan ekonomi normatif juga dapat membantu kita meningkatkan pemahaman terhadap fenomena ekonomi yang terjadi. Dalam konteks ini, ekonomi positif membantu untuk memberikan informasi yang lebih obyektif dan faktual.

    Sementara ekonomi normatif membantu kita dalam mempertimbangkan pandangan nilai atau moral tertentu dalam memahami fenomena ekonomi.

    3. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

    Memahami perbedaan antara ekonomi positif dan ekonomi normatif juga dapat membantu kita meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Dalam konteks ini, ekonomi positif membantu kita untuk melihat fenomena ekonomi secara objektif dan faktual.

    Sedangkan ekonomi normatif membantu kita untuk mempertimbangkan berbagai pandangan nilai atau moral tertentu dalam membangun kebijakan ekonomi.

    Kesimpulan

    Ekonomi positif dan ekonomi normatif adalah dua pendekatan yang berbeda dalam ilmu ekonomi. Meskipun keduanya berbeda, keduanya sama-sama penting dalam membantu kita memahami berbagai aspek ekonomi.

    Memahami Perbedaan antara ekonomi positif dan ekonomi normatif dapat membantu kita membangun kebijakan ekonomi yang lebih baik, meningkatkan pemahaman terhadap fenomena ekonomi, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis.

    Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami kedua pendekatan ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

    Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

    1. Apakah ekonomi positif lebih penting daripada ekonomi normatif?

    Kedua pendekatan dalam ilmu ekonomi ini sama-sama penting. Ekonomi positif membantu kita untuk memahami fenomena ekonomi secara objektif dan faktual, sedangkan ekonomi normatif membantu kita untuk mempertimbangkan berbagai pandangan nilai atau moral tertentu dalam membangun kebijakan ekonomi yang lebih adil dan berkeadilan.

    2. Bagaimana cara membedakan antara ekonomi positif dan ekonomi normatif?

    Perbedaan antara ekonomi positif dan ekonomi normatif terletak pada pendekatan, tujuan, penilaian, objektivitas, dan deskripsi. Ekonomi positif menggunakan pendekatan deskriptif dan faktual, tujuannya adalah memahami dan menjelaskan fenomena ekonomi, tidak melakukan penilaian nilai atau moral, bersifat objektif dalam analisis dan penjelasan, serta menggambarkan fenomena ekonomi secara deskriptif dan akurat. Sedangkan, ekonomi normatif menggunakan pendekatan yang lebih subjektif dan normatif, tujuannya adalah menciptakan kebijakan ekonomi yang adil dan berkeadilan, melakukan penilaian nilai atau moral, cenderung bersifat subyektif, melibatkan pandangan nilai atau moral tertentu, serta lebih berfokus pada pengembangan pandangan normatif atau nilai tertentu dalam membangun kebijakan ekonomi.

    3. Apa saja manfaat dari memahami perbedaan antara ekonomi positif dan ekonomi normatif?

    Manfaat dari memahami perbedaan antara ekonomi positif dan ekonomi normatif adalah membantu membangun kebijakan ekonomi yang lebih baik, meningkatkan pemahaman terhadap fenomena ekonomi, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis.

    4. Apa contoh dari penerapan ekonomi positif dan ekonomi normatif dalam kehidupan sehari-hari?

    Contoh penerapan ekonomi positif adalah analisis terhadap permintaan dan penawaran suatu barang atau jasa dalam pasar, atau analisis terhadap efisiensi produksi dalam perusahaan. Sedangkan, contoh penerapan ekonomi normatif adalah pembuatan kebijakan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antara kelas sosial, atau membuat kebijakan untuk melindungi hak-hak buruh dalam perusahaan.

    Info Universitas
    Info Universitas A place for free learning and sharing information about education, founded in 2023